Dengan menghubungkan pengalaman digital dan fisik, Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi (DePIN) mengubah industri acara. Jaringan ini menggunakan teknologi blockchain untuk mendesentralisasi manajemen infrastruktur acara, meningkatkan keterlibatan audiens, efisiensi, dan keamanan. Perpaduan mulus antara komponen digital dan fisik, yang dikenal sebagai "integrasi phygital," meningkatkan pengalaman pengunjung, menciptakan aliran pendapatan baru, dan menyederhanakan operasional acara.
Dengan mendesentralisasi berbagai komponen operasional, seperti tiket dan keterlibatan audiens, DePIN mempermudah integrasi acara fisik. Teknologi blockchain meningkatkan keamanan, mengurangi ketergantungan pada perantara, dan menjamin transparansi. Jaringan terdesentralisasi memungkinkan perencana acara untuk menciptakan pengalaman yang lancar di mana sumber daya digital dapat berinteraksi secara dinamis dengan lokasi acara di dunia nyata.
Salah satu manfaat utama DePIN adalah kemampuannya untuk meningkatkan keterlibatan sembari mengurangi biaya. Transaksi seperti autentikasi tiket dan interaksi peserta tetap aman dan efisien tanpa memerlukan verifikasi pihak ketiga. Selain itu, karena pengguna dapat berkontribusi dan memperoleh manfaat dari infrastruktur terdesentralisasi, keterlibatan komunitas juga semakin didorong.
Pengalaman phygital mengubah cara audiens berinteraksi dengan acara. Elemen digital diintegrasikan ke dalam ruang fisik untuk menciptakan pengalaman imersif yang meningkatkan keterlibatan audiens dan interaksi merek. Koleksi digital, fitur interaktif real-time, dan augmented reality (AR) meningkatkan keterlibatan serta membuka sumber pendapatan baru.
Misalnya, tampilan digital interaktif di lokasi acara dapat merespons kredensial yang diverifikasi oleh blockchain untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada peserta. Selain itu, peserta jarak jauh dapat ikut serta dalam aktivitas acara secara real-time melalui opsi kehadiran virtual. Popularitas suvenir acara berbasis NFT juga menunjukkan bagaimana aset digital dapat terus memberikan nilai setelah acara berakhir.
Dengan meluncurkan koleksi NFT wearables "phygital" mereka, D:Verse, merek fesyen Italia Diesel memberikan akses kepada pemegangnya untuk undangan acara VIP, airdrop, dan berbagai manfaat eksklusif lainnya. Diesel secara efektif menunjukkan bagaimana merek dapat menghubungkan pengalaman digital dan fisik dengan menggabungkan kepemilikan berbasis blockchain dengan produk fesyen fisik.
RTFKT, perusahaan yang dimiliki oleh Nike, merilis koleksi sepatu virtual dalam bentuk NFT. Pembeli NFT ini menerima sepasang sepatu fisik yang sesuai dalam waktu enam minggu. Strategi inovatif ini menetapkan standar baru bagi merek fesyen yang memanfaatkan teknologi DePIN dengan menggabungkan kepemilikan aset digital dengan barang fisik.
Seniman NFT terkenal FVCKRENDER bekerja sama dengan Avant Art untuk memperkenalkan dua patung phygital. Fakta bahwa karya seni digital ini dapat ditukar dengan karya fisik menunjukkan bagaimana komunitas seni mengadopsi DePIN untuk memberikan pengalaman kepemilikan yang lebih baik. Proyek ini juga membuktikan bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan dalam pameran seni digital berbasis acara untuk memverifikasi kepemilikan aset virtual dan fisik.
Perencana acara harus mengevaluasi kebutuhan infrastruktur, memilih platform blockchain yang sesuai, dan menciptakan pengalaman fisik yang interaktif agar dapat berhasil mengintegrasikan DePIN ke dalam manajemen acara. Untuk memastikan implementasi yang lancar dan sesuai dengan hukum, masalah keamanan dan kepatuhan juga harus menjadi prioritas utama.
Manajemen acara yang terdesentralisasi sangat bergantung pada keterlibatan komunitas. Perencana acara dapat menggunakan DePIN untuk memungkinkan peserta berpartisipasi dalam model tata kelola, memberikan koleksi digital sebagai hadiah, serta menerapkan sistem tiket terdesentralisasi yang meningkatkan aksesibilitas dan kepercayaan.
Seiring industri acara semakin mengadopsi solusi berbasis blockchain, DePIN akan semakin penting dalam mengubah cara audiens berinteraksi. Menggabungkan pengalaman digital dan fisik tidak hanya meningkatkan keterlibatan tetapi juga menciptakan aliran pendapatan baru. Dari pertunjukan berbasis AR hingga suvenir acara berbasis NFT, acara phygital akan terus berkembang di masa depan.
Dengan menerapkan DePIN, bisnis dapat memanfaatkan peluang baru dalam manajemen acara, memastikan pengalaman yang imersif, transparan, dan hemat biaya bagi audiens di seluruh dunia.