Kemunculan tiket NFT dan teknologi token-gating telah memberikan dimensi baru pada konsep scavenger hunt dalam bidang pemasaran acara yang dinamis. Scavenger hunt kini bukan lagi sekadar permainan yang menyenangkan; mereka telah menjadi alat taktis yang meningkatkan jumlah pengunjung, memperbaiki interaksi pengguna, dan memberikan data berguna bagi perusahaan. Dengan mengintegrasikan fitur Web3 dan NFT tanpa gas (gasless) ke dalam acara mereka, bisnis dapat menambahkan elemen gamifikasi dan solusi berbasis blockchain untuk pengalaman yang aman dan menarik.
Ide dasar di balik scavenger hunt adalah untuk menjaga minat peserta dengan membuat mereka mengunjungi berbagai tempat, menyelesaikan tugas, atau mengumpulkan item digital (dalam hal ini, NFT) selama acara berlangsung. NFT diberikan kepada peserta yang memindai kode QR di berbagai lokasi atau booth acara. Semakin banyak aset digital yang mereka kumpulkan, semakin dekat mereka dengan manfaat atau hadiah khusus.
Misalnya, di Bangkok Tech and Crypto Week 2024, Ikut dalam Gasless NFT Scavenger Hunt memungkinkan peserta untuk memindai kode QR di berbagai acara mitra untuk mengumpulkan NFT tanpa gas dan mengungkapkan hadiah tersembunyi. Strategi kreatif ini mendorong tamu untuk berinteraksi dengan berbagai merek, meningkatkan jumlah pengunjung di berbagai acara sambil memberikan mitra data pengguna yang berguna dan wawasan pemasaran.
Dalam acara sebelumnya yang didukung oleh alat Web3 dari Belong, perusahaan melihat peningkatan 30% dalam jumlah pengunjung, berkat pengalaman gamifikasi yang mendorong lebih banyak waktu interaksi selama acara.
Koordinasi dengan mitra dan perencanaan yang matang diperlukan saat mengintegrasikan scavenger hunt ke dalam acara. Perusahaan yang ingin menerapkan ide ini harus berfokus pada area berikut.
Kolaborasi antara robot humanoid Optimus dari Tesla dan teknologi token-gating adalah salah satu contoh yang patut diperhatikan. Tugas mulai dari bantuan pribadi hingga pekerjaan industri dapat diselesaikan oleh Optimus. Robot semacam itu dapat mengawasi titik akses selama scavenger hunt, memverifikasi token peserta, dan memberikan akses berdasarkan izin yang diverifikasi oleh teknologi blockchain. Ide ini menunjukkan bagaimana kontrol akses yang sangat otomatis dan aman dapat dicapai dengan menggabungkan token-gating dengan robotik AI.
Menggunakan teknologi token-gating dan tiket NFT untuk menyelenggarakan scavenger hunt memberikan banyak keuntungan bagi perencana acara.
Scavenger hunt yang mengintegrasikan token-gating dan tiket NFT lebih dari sekadar hiburan; mereka adalah alat bisnis penting yang dapat meningkatkan kehadiran, memperbaiki keterlibatan, dan memberikan data berguna bagi perencana acara. Perusahaan dapat menggunakan strategi mutakhir ini untuk mengembangkan pengalaman interaktif, berbasis data, dan aman di berbagai konteks, mulai dari ritel hingga industri.
Dengan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam acara mereka, perusahaan yang ingin tetap unggul akan mendapatkan keunggulan kompetitif dan menciptakan peluang baru untuk interaksi konsumen yang aman dan dipersonalisasi. Scavenger hunt yang didukung oleh NFT dan blockchain memberikan pandangan menarik tentang masa depan pemasaran acara dan manajemen akses, baik itu ritel mewah atau kontrol akses industri.